Rumah Split Level | Mengenal Karakteristik dan Keunggulannya

Mungkin kita sudah tidak asing dengan rumah yang menggunakan konsep split level, beberapa dari kita bahkan sudah menerapkan konsep ini pada huniannya. Namun apa sebenarnya yang dimaksud dengan split level? Merujuk pada kata utamanya yaitu split yang berarti bagi atau membagi dan level yang berarti tingkat atau tingkatan, sehingga split level secara umum dapat diartikan sebagai membagi ruangan dengan tingkatan yang dibuat menggantung sedikit lebih tinggi dari lantai yang ada di bawahnya. Untuk mencapai bagian ini, biasanya diberi sebuah tangga kecil.

Konsep split level ini sebenarnya sudah banyak digunakan oleh masyarakat Amerika Utara pada abad 20. Hal itu dikarenakan kontur tanah di Amerika Utara yang cenderung berkontur membuat masyarakat disana banyak yang menggunakan konsep split level untuk mendapatkan banyak ruang dalam satu rumah dan tetap terlihat luas dengan memaksimalkan ruang vertikal.

Karakteristik Konsep Rumah Split Level

Karakteristik rumah split level biasanya cukup mudah dikenali, antara lain :

• Memiliki tangga pendek yang menyambungkan antar lantai dengan ketinggian tidak lebih dari ketinggian lantai biasa atau hanya ada dua anak tangga pendek. Semisal, tinggi dari lantai dasar ke atap adalah empat meter, maka tinggi split level hanya sekitar dua meter.
• Tidak ada sekat atau dinding pada lantai kedua sehingga terlihat luas. Namun, anda juga bisa menggunakan dinding partisi jika ingin terlihat lebih private. disarankan tidak menggunakan dinding permanen karena tidak memiliki dak cor atau dak beton yang kuat seperti penambahan lantai pada umumnya.
• Ketinggian atap rendah lebih rendah

Karena tidak adanya penambahan lantai pada konsep split level, sehingga ketinggian atap menjadi seakan-akan terlihat lebih rendah.

Kelebihan Konsep Rumah Split Level

Meski konsep ini sudah ada sejak abad 20 an, Konsep rumah split level juga masih memiliki peminat hingga sekarang. Hal tersebut dikarenakan terdapat beberapa kelebihan  dari konsep ini antara lain :

• Menambah Ruang

Jika anda memiliki lahan yang sempit, konsep split level bisa menjadi solusi Anda untuk membuat kesan bangunan terasa memiliki banyak ruang.  Selain itu, tingkat yang berbeda juga dapat menjadi pemisah atau partisi antar ruang. Dengan begitu, tata ruang interior juga terlihat lebih rapi dan efisien.

• Sirkulasi Udara dan Cahaya Matahari yang Baik

Salah satu syarat untuk menggunakan konsep split level adalah bangunan rumah yang tinggi. Hal itu bertujuan agar ruangan terkesan lebih luas dan tidak sesak. Bangunan rumah yang tinggi ini bisa Anda manfaatkan untuk memasang jendela yang besar sehingga rumah bisa mendapatkan sirkulasi udara dan cahaya matahari yang baik. Anda bisa menggunakan teralis dari besi hollow untuk menambah kesan minimalis modern pada rumah Anda. Selain itu, besi hollow juga dapat meredam panas dengan sangat baik hal ini tentu dapat menguntungkan Anda, meskipun menggunakan kaca yang besar namun di dalam rumah tidak akan terasa panas.

• Lebih Bebas Memanfaatkan Ruang

Konsep split level memudahkan Anda untuk memanfaatkan ruang yang ada dengan maksimal sesuai kebutuhan. Umumnya masyarakat memanfaatkan konsep split level untuk membuat ruang kerja, ruang baca, ruang hobi bahkan tempat tidur.

Kekurangan Konsep Rumah Split Level

Meski memiliki beberapa kelebihan, konsep rumah split level juga memiliki beberapa kekurangan. Berikut ini adalah beberapa kekurangan konsep split level :

• Tidak Aman Untuk Anak

Seperti yang kita semua tahu bahwa konsep ini cenderung terbuka dan tidak memiliki dinding partisi, satu sisi konsep seperti itu menjadi idaman bagi beberapa orang namun sisi lain konsep yang terbuka tanpa dinding partisi juga menjadi tidak aman jika anda memiliki seorang anak kecil. Meski ruangan split level tidak terlalu tinggi namun tetap menjadi perhatian untuk orang tua yang memiliki anak kecil. 

• Konstruksi Rumit

Meski diklaim akan membuat hunian terasa lebih luas, namun konstruksi dari split level itu sendiri sangatlah rumit. Anda harus teliti dalam menghitung seberapa panjang dan tinggi ruangan yang akan anda split, anda juga harus memperhatikan material yang digunakan, jangan sampai konsep yang seharusnya membuat rumah Anda terlihat luas malah menjadi semakin terlihat sesak.

• Penggunaan furniture yang terbatas

Jika Anda menggunakan konsep split level pada hunian yang memiliki luas lahan terbatas, maka penggunaan furniture di dalam rumah juga harus dibatasi. Hal itu dikarenakan agar rumah tidak terlihat semakin sesak jika terdapat banyak furniture di dalamnya. 

Inspirasi Konsep Rumah Split Level

Ala Jepang

Seperti yang kita semua tahu bahwa desain rumah ala jepang umumnya menonjolkan kepraktisan penggunaan setiap ruang dalam rumah. Jika anda hendak menggunakan inspirasi konsep rumah split level Jepang anda bisa menggunakan material utama kayu sebagai komponen utama dalam rumah. Mulai dari lantai, pintu plafon, hingga tangga penghubung antar lantai. Untuk mengatasi ruangan yang sempit, Anda bisa menggunakan jendela yang cukup besar agar mendapatkan kesan yang luas.

Tema Industrial

Konsep rumah industrial artinya adalah konsep desain yang memberikan tampilan berkesan setengah jadi atau unfinished. Konsep industrial terlihat unik, to-the-point, dan apa adanya ini terinspirasi dari berbagai komponen industri. Gaya ini identik dengan gaya interior pabrik industri pada abad ke-19. Anda bisa menggunakan konsep modern industrial dengan memadukan material besi hollow dengan kayu. Anda bisa menggunakan material besi hollow pada railing tangga atau pada furniture dan bisa dipadukan dengan material kayu. Untuk membuat railing tangga dari besi hollow Anda bisa menggunakan ukuran besi hollow 50 x 100 dengan ketebalan 1.2 mm, namun hal itu tidak bisa dijadikan patokan dan harus disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Konsep Minimalis

Biasanya konsep minimalis di usung dengan konsep multi fungsi, dengan kata lain fungsi dari suatu furniture atau ruangan bisa lebih dari satu. Konsep ini memiliki sinergi yang baik dengan konsep split level yang memanfaatkan ruang dengan maksimal agar terlihat lebih efisien. Biasanya masyarakat menggunakan furniture yang bisa memiliki banyak fungsi misalkan, menggunakan tangga penghubung antar ruangan yang di split, yang juga memiliki fungsi sebagai rak buku atau rak hiasan. Anda juga bisa menggunakan material besi hollow untuk membuat furniture yang multi fungsi. Hal itu dikarenakan banyaknya ukuran besi hollow hitam membuat material ini sangat fleksibel untuk digunakan dan dipadukan dengan material lain seperti kayu dan kaca agar bisa menjadi furniture yang multifungsi. 

Nah itu tadi adalah beberapa penjelasan mengenai konsep rumah split level, Jika anda tertarik menggunakan konsep ini jangan lupa untuk memperhatikan kelebihan dan kekurangannya terlebih dahulu serta sesuaikan dengan kebutuhan anda . Anda juga bisa mendapatkan material pendukung konsep rumah split level seperti besi hollow hitam di SMS Perkasa. Selamat Mencoba~