Ragam Proses Pembuatan Pipa Besi
Pipa merupakan sebuah saluran tertutup berbentuk silinder dengan lubang ditengahnya yang terbuat dari logam, plastik, ataupun material lainnya. Pipa digunakan sebagai sarana transportasi atau pengaliran fluida baik yang berbentuk cair maupun berbentuk gas. Pembuatan pipa sendiri tergantung dari fungsinya yang akan digunakan nanti dan disesuaikan dengan lingkungannya. Lalu bagaimana kira-kira proses pembuatan pipa dengan material logam?
Proses Pembuatan Pipa Besi
Berbeda dengan besi beton yang memiliki cara pembuatan yang cenderung lebih sederhana, pembuatan pipa besi ternyata malah lebih bervariasi. Banyaknya cara pembuatan pipa besi ini bisa dibedakan menurut metode pembuatannya dan bahan penyusun materialnya yang bermacam-macam. Jika kita biasanya menggunakan pipa besi dengan material besi (Fe), maka ada juga yang memiliki campuran nikel (Ni), aluminium (Al), tembaga (Cu), hingga titanium (Ti).
Proses pembuatan pipa umumnya dibedakan menjadi beberapa cara berikut ini.
- Pipa Las (Welded Pipe)
- Pipa Tanpa Kelim dengan Proses Tempa (Wrought Seamless Pipe)
- Pipa Tempa (Forged Pipe)
- Pipa Cor (Cast Pipe)
Setiap metode manufaktur memiliki proses pembuatan yang berbeda-beda, bagaimana sih kira-kira pembuatan masing-masing metode diatas?
1. Pipa Las (Welded Pipe)
Pipa welded merupakan pipa yang terbuat dari plat baja dengan cara membuat sambungan las pada badan pipa yang dimaksudkan untuk menyatukan plat sehingga dapat berbentuk silinder. Proses pembuatan pipa welded ini sering disebut sebagai Electric Resistance Welding (ERW) dimana proses pengelasan dihasilkan oleh resistansi listrik material. Pipa welded ini biasanya memiliki sambungan berbentuk spiral atau berbentuk lurus. Pipa welded spiral terbuat dari plat baja berbentuk strip yang dibentuk menjadi spiral dan dilas hingga membentuk pipa. Sedangkan pipa welded lurus terbuat dari plat baja dengan sambungan lurus yang biasanya terletak di dalam pipa.
2. Pipa Tanpa Kelim Dengan Proses Tempa (Wrought Seamless Pipe)
Metode pembuatan ini akan menghasilkan pipa baja yang biasa disebut dengan pipa seamless. Pipa seamless ini juga kondang dengan nama pipa tanpa sambungan, berbeda dengan pipa welded. Pipa seamless dibuat dari batangan baja pejal yang dipanaskan, dibentuk, dan dilubangi sedemikian rupa hingga menjadi bentuk silinder yang memiliki lubang ditengahnya dengan berbagai ukuran diameter. Tidak adanya sambungan dalam pipa ini membuat pipa seamless cenderung lebih tahan terhadap tekanan karena tidak ada bagian pipa yang berubah akibat panas pengelasan.
Terdapat empat metode yang paling sering digunakan dalam proses pembuatan pipa seamless ini, diantaranya adalah
- Penembusan secara rotari (Hot Rotary Piercing)
- Proses pilger-mill
- Proses push-bench (Cupping)
- Proses ekstruksi
3. Pipa Tempa (Forged Pipe)
Pipa yang diproses dengan proses tempa biasanya hampir sama dengan pipa yang dihasilkan dari proses wrought seamless. Dalam proses pembuatan pipa tempa, billet yang telah dipanaskan akan ditempatkan pada cetakan yang biasanya memiliki diameter lebih besar dari pipa yang telah jadi. Setelah itu palu hidrolik diletakkan tepat ditengah bagian dalam untuk membuat rongga dalam pipa. Metode ini biasa digunakan untuk membuat pipa seamless dengan ukuran diameter yang besar. Selain itu baja yang ditempa biasanya lebih kuat dibanding baja tuang karena proses penempaan menambah daya tahan pipa.
4. Pipa Cor (Cast Pipe)
Seperti namanya, proses pembuatan pipa cor dilakukan dengan cara menuang besi panas ke dalam cetakan. Metode ini dikenal sebagai metode tertua dari pembuatan pipa logam dan kini mulai terganti oleh material lain seperti HDPE (High-density Polyethylene) atau PVC (Polyvinyl Chloride). Terdapat beberapa metode pembuatan pipa cor, namun yang paling poluer adalah proses pengecoran horizontal dan sentrifugal. Sedangkan metode lainnya dalam pembuatan pipa cor diantaranya adalah sebagai berikut.
- Vertical Pit Process
- Horizontal Process
- Centrifugal Casting in Sand Molds
- Centrifugal Casting in Metal Molds
Nah, dari bermacam-macam proses pembuatan pipa besi ini tentunya menghasilkan beragam pipa besi yang memiliki spesifikasi yang berbeda. Spesifikasi pipa besi akan memengaruhi fungsi dan penggunaannya. Sebagai contoh, pipa seamless yang dibuat tanpa las atau tanpa kelim tentu akan memiliki ketahanan terhadap tekanan lebih baik dibandingkan dengan pipa welded. Sehingga pipa seamless sangat cocok digunakan dalam industri pertambangan, gas, dan perminyakan.
Sedangkan pipa welded tentu memiliki ketahanan terhadap tekanan yang lebih rendah namun memiliki harga yang juga jauh lebih murah. Sehingga pipa ini bisa digunakan dalam semua industri asalkan suhu, tekanan, dan variabel lainnya terukur dan tidak melebihi standar yang telah ditentukan. Lebih ekonomis, kan? Sudah paham? Eheheheee~
Baca juga: Perbedaan Pipa Welded dan Pipa Seamless
Anyway, sedang ada kebutuhan pipa besi? Hubungi SMS Perkasa saja untuk dapatkan penawaran pipa besi paling lengkap dengan harga yang kompetitif!