Perbedaan CNP dan UNP, Apa Saja Sih?
Perkasa Partner pasti sudah sering mendengar besi jenis CNP dan UNP. Namun, walaupun namanya terdengar mirip, tapi kedua besi tersebut sebenarnya memiliki banyak perbedaan loh! Penasaran apa saja perbedaannya? Yuk baca artikel di bawah ini!
Baca juga: Mengenal Flat Product dan Long Product dalam Besi Baja
Bentuk
Perbedaan yang pertama dan paling terlihat jelas dari besi CNP dan UNP adalah dari segi bentuknya. Sesuai dengan namanya, besi CNP merupakan besi kanal yang memiliki bentuk seperti huruf C, atau hampir membentuk lingkaran, sedangkan besi UNP merupakan besi kanal yang memiliki bentuk seperti huruf U atau melengkung ke bawah dan bagian atas terbuka.
Fungsi
Perbedaan kedua yang dimiliki oleh besi CNP dan UNP terletak pada fungsi atau kegunaannya.
CNP
- Penutup Dinding: Kadang kita bisa menemukan dinding yang ditutup oleh sesuatu yang tampak seperti logam. Jika Anda melihat penutup dinding seperti itu, maka pada umumnya bahan yang digunakan adalah besi CNP.
- Rangka Atap Bangunan: Pada umumnya, bagian rangka atap bangunan yang menggunakan jenis besi CNP bisa Perkasa Partner temui jika mengunjungi kawasan gedung, pabrik, atau gudang. Besi ini akan dipasang menyerupai 2 sisi samping pada segitiga untuk menopang atap dari bangunan gedung, pabrik, atau bangunan.
- Purlin atau Balok Dudukan Penutup Atap: Besi CNP sering digunakan sebagai purlin karena dinilai kokoh dan bisa menopang berat benda di atasnya.
- Pagar: Banyak orang memilih untuk menggunakan CNP sebagai bahan untuk membuat pagar, terutama pagar yang tinggi karena besi CNP terkenal sebagai besi yang kokoh dan memiliki ketinggian serta bentuk yang pas untuk difungsikan sebagai pagar panegaman.
UNP
- Penutup Atap: Kekuatan dan bentuk huruf U yang dimiliki oleh besi UNP dapat membantu melindungi bahan-bahan lain. Oleh karena itu, saat membuat konstruksi atap, besi ini sering ditempatkan sebagai penutup atap bagian atas. Hal ini dikarenakan atap yang menggunakan penutup pakai besi UNP memiliki kekuatan yang lebih maksimal serta ketahanan terhadap goncangan maupun benturan. Besi UNP dapat digunakan untuk berbagai jenis atap terutama yang menggunakan seng, kaca, hingga genteng beton yang biasanya digunakan pada gudang penyimpanan khusus.
- Penopang Jembatan Kecil: Besi UNP biasanya digunakan sebagai penopang jembatan kecil yang sering ditemukan di pedesaan atau kota kecil. Biasanya jembatan tersebut berfungsi untuk memberikan akses ke jalan utama atau jalan yang lebih besar. Mengapa penopang jembatan ini biasanya menggunakan besi UNP? Karena besi berbentuk huruf U ini memiliki cengkraman yang dapat menopang beton dengan baik, makanya jembatan kecil yang pakai besi ini jarang mengalami kerusakan, kecuali terkena hantaman air berkapasitas besar.
- Memperkuat Saluran Air: Besi UNP juga sering ditemukan dalam pembuatan saluran air yang panjang dan berada di bawah jalan utama. Hal ini dikarenakan besi UNP dapat berfungsi untuk memperkokoh penutup atasnya. Jadi, walaupun ada banyak kendaraan yang melintas, saluran air tetap tidak akan mudah bocor. Saluran air yang sering menggunakan bahan besi UNP adalah saluran air drainase sawah, saluran air bersih, dan saluran air pom bensin.
Harga
Dari segi harga, besi CNP memiliki harga yang cenderung lebih murah dibandingkan besi UNP. Untuk mencari tahu lebih lanjut mengenai harga besi CNP dan UNP anda bisa bertanya pada tim sales kami.
Bagaimana, Perkasa Partner? Sudah paham kira-kira besi mana yang lebih cocok dengan kebutuhan anda? Yuk, segera konsultasikan kebutuhan anda kepada tim sales kami!