Mengenal Besi Struktural dan Fungsinya
Jika Perkasa Partner sedang berjalan-jalan ke bandara atau mall coba lihat sekeliling, baik itu pada tiang penyangga ataupun langit-langitnya. Jika Anda melihat interior yang berbentuk kerangka, itulah yang disebut dengan konstruksi rangka besi struktural. Konstruksi rangka besi struktural meliputi sub-struktur atau bagian dalam sebuah bangunan yang terbuat dari besi struktural. Untuk mengetahui informasi secara lengkapnya, Yuk mengenal besi struktural dan fungsinya dibawah ini!
Apa Itu Besi Struktural?
Besi struktural adalah baja pendukung yang utamanya digunakan untuk keperluan struktural dan konstruksi. Oleh sebab itu besi struktural juga bisa disebut dengan kanal besi. Penggunaan besi struktural disesuaikan dengan proyek pembangunannya. Besi struktural adalah bahan konstruksi yang dibuat dengan bentuk dan komposisi kimia tertentu sesuai dengan spesifikasi pada proyek tersebut. Pada umumnya, struktur besi dapat dibedakan menjadi beberapa kategori. Beberapa diantaranya meliputi, struktur rangka, struktur selaput dan struktur gantung.
Jenis-jenis Besi Struktural
Penggunaan baja struktural sangat beragam dalam bidang konstruksi. Namun, perlu diperhatikan jenis dan fungsi besi sesuai dengan pengaplikasiannya agar tidak terjadi kesalahan. Maka dari itu, berikut beberapa jenis besi struktural beserta fungsinya:
1. Wide Flange (WF)
Baja profil (Wide Flange) merupakan salah satu jenis profil besi struktural yang sering digunakan dalam suatu konstruksi. Besi wide flange memiliki beberapa nama atau istilah yang biasa digunakan dalam penyebutan baja wide flange seperti H-Beam, Profil H, IWF, Profil I dan HWF. Besi wide flange termasuk salah satu besi yang memiliki kekuatan tarik dan tekan yang sangat tinggi, sehingga mampu menahan jenis beban aksial dengan cukup baik. Bahkan, besi struktural jenis ini memiliki kepadatan yang cukup tinggi sehingga tidak akan terlalu berat dalam kapasitas muat beban tetapi memberikan bentuk struktur bahan atau konstruksi yang digunakan menjadi lebih efisien. Sistem konstruksi dari besi wide flange terdiri dari kombinasi struktur dan elemen yang cukup rumit. Dengan kombinasi tersebut, sangat membantu dalam mendistribusikan beban sehingga menjadi lebih efektif dan aman dari penerimaan gaya yang kemudian akan disalurkan menuju pondasi. Besi Wide Flange biasa digunakan sebagai: tiang pancang, kolom, balok, bottom and top chord member pada truss, kantilever dan lain-lain. Pemilihan ukuran pada Besi WF ini bisa Perkasa Partner sesuaikan dengan kebutuhan dalam pengaplikasian di lapangan. dan untuk informasi lebih lengkap mengenai tabel baja bisa langsung kunjungi website SMS Perkasa sekarang juga!
2. U Channel atau Kanal U/UNP
Besi U (UNP) merupakan salah satu jenis besi yang digunakan dalam konstruksi. Besi ini juga memiliki istilah umum atau singkatan seperti, Kanal U, U-Channel, Profil U. Pengaplikasian jenis baja ini memiliki berbagai macam ukuran sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Besi UNP biasanya digunakan dalam anak balok, struktur tangga, sebagai balok penutup dudukan atap serta bisa juga digunakan untuk bracing dalam konstruksi jembatan baja atau bangunan baja berat. Penggunaan besi UNP hampir serupa dengan besi Wide Flange, akan tetapi jarang sekali digunakan untuk kolom karena relatif akan lebih mudah mengalami tekukan di tiap sisi. Tetapi bisa pula dipakai untuk kolom dengan dua buah besi struktural yang dijadikan satu dengan menggunakan pelat kopel.
3. C Channel (Kanal C, CNP)
Besi kanal C (CNP) atau besi CNP merupakan salah satu jenis besi struktural yang biasa digunakan dalam suatu konstruksi. Istilah lain dari baja ini adalah balok purlin, profil C, Kanal C dan C-Channel. Penggunaan jenis baja struktural ini biasa dipakai untuk purlin atau balok dudukan pada penutup atap. Selain itu, digunakan pada girts atau elemen yang memiliki fungsi pemegang penutup dinding contohnya metal sheet. Komponen arsitektural juga memanfaatkan jenis baja ini. Besi kanal C biasanya digunakan dalam konstruksi baja ringan seperti rangka atap rumah, garasi, teras, bangunan semi permanen dan lain sebagainya. Dilihat dari sisi kegunaannya besi kanal C memiliki sifat mekanik dan bentuk yang paling tepat dalam penggunaan struktur rangka baja ringan, karena terdapat banyak koneksi antara batang satu dengan batang yang lain.
Baca juga : Perbedaan Besi CNP dan Besi UNP, Apa Saja sih?
4. Besi Hollow Besar / Rectangular Hollow Section
Besi hollow adalah material konstruksi berbentuk kotak atau persegi panjang dengan rongga di bagian tengah sehingga bentuknya menyerupai pipa. Dengan penampang yang berbentuk segi empat, besi hollow ini memiliki beberapa penyebutan seperti besi kotak, pipa besi kotak, holo, dan pipa besi. Besi hollow besar dinilai memiliki bentuk yang sederhana yaitu seperti pipa kotak. Bentuk nya yang tidak memiliki sudut seperti besi struktural yang lain membuat besi ini memiliki nilai unggul dalam hal pemeliharaan dan perakitan. Hal itu membuat proses pemeliharaan menjadi lebih mudah dan murah dari segi biaya dan waktu. Serta proses perakitan yang cepat. Selain unggul dalam hal pemeliharaan dan perakitan, besi hollow besar juga terkenal kuat karena terbuat dari bahan dasar plat besi hitam sehingga dinilai kokoh dalam menyangga beban. Besi hollow besar memiliki banyak ukuran mulai dari 100×100 hingga 300×300.
Pengaplikasian besi ini dalam struktur bangunan biasa dipakai untuk komponen rangka arsitektur seperti, ceiling dan partisi gypsum. Selain itu, penggunaannya dapat digunakan pada rangka dan pendukung ornamen non struktural.
5. Pipa Besi / Steel Pipe
Pipa besi merupakan salah satu material penting dan sering digunakan dalam membangun konstruksi. Pipa besi atau disebut juga sebagai pipa hitam karena terbuat dari material plat besi hitam yang di rolling dan di las. Pipa besi memiliki banyak keunggulan diantaranya anti rayap, tahan karat dan kuat diterpa berbagai cuaca sehingga tak heran jika pipa ini banyak dipilih. Penggunaan steel pipe bisa sebagai bracing, secondary beam, kolom arsitektural dan mendukung komponen arsitektural. Bentuk pendukung arsitektur umumnya eksposed. Hal ini dikarenakan bentuknya lebih mirip dengan silinder dan memiliki nilai seni.
Baca Juga : Proses Pembuatan Pipa Welded
Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Baja Struktural
Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan utama yang membuat baja struktural menjadi pilihan yang dapat dijadikan pertimbangan untuk sebagai material konstruksi anda.
Kelebihan Besi Struktural
Berikut kelebihan penggunaan besi struktural pada konstruksi anda:
- Besi struktural memiliki kekuatannya yang besar, sehingga bahan bangunan ini bisa dibilang lebih unggul dibanding yang lain. Oleh karena itu, wajar bila cukup sering digunakan pada bangunan yang besar dan berat.
- Material bersifat seragam karena diproduksi langsung di pabrik. Hal tersebut tentunya mempengaruhi standar mutu dan menjamin kekuatan besi tersebut.
- Besi struktural bisa bertahan lama, bahkan bisa mencapai satu abad. Terlebih jika perawatan benar dan sesuai.
- Cenderung mudah disambung dan dirangkai. Jadi, instalasi atau pemasangan bisa hemat waktu.
- Mudah dibentuk, sehingga penggunaannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
- Bisa digunakan berulang kali.
Kekurangan Besi Struktural
Berikut kekurangan penggunaan besi struktural pada konstruksi yang bisa menjadi bahan pertimbangan Anda:
- Memang lentur, tapi tak menutup kemungkinan bahwa bahan bangunan ini juga dapat mengalami keruntuhan getah. Maksudnya adalah keruntuhan yang terjadi secara tiba-tiba, tanpa adanya perubahan bentuk pada materialnya.
- Rentan terhadap perubahan suhu dan temperatur. Jika terjadi hal tersebut misalnya kebakaran, maka kekuatannya akan perlahan menghilang.
- Pemeliharaan relatif tinggi terutama pada besi struktural yang memiliki banyak sudut, sehingga kamu perlu mengeluarkan uang lebih banyak.
Nah itulah penjelasan mengenai besi struktural, gunakan besi struktural berdasarkan kebutuhan Anda, jangan salah pilih ya! Jika Perkasa Partner ingin membeli besi struktural, jangan ragu untuk segera konsultasikan kebutuhan besi Anda termasuk tentang berat baja iwf kepada tim sales kami sekarang juga.