6 Tips Jitu Hindari Penipuan Berkedok Lowongan Kerja!
Perkasa Partner, Anda sedang mencari pekerjaan? Tentunya salah satu wadah yang paling mudah adalah dari media sosial maupun channel penyedia lowongan kerja secara online. Tapi tahu ga sih? lowongan pekerjaan yang beredar di sekitar kita dan undangan wawancara yang kita terima belum tentu valid lho! Banyak orang tidak bertanggungjawab yang memanfaatkan kondisi tersebut untuk berbagai modus penipuan. Salah satu modus penipuan ini bisa berupa iklan lowongan palsu, surat undangan interview palsu yang mengatas namakan perusahaan. Nah, penipuan ini biasanya bertujuan agar para korban mengeluarkan sejumlah uang untuk diserahkan kepada penipu. Uang ini digunakan sebagai alibi untuk membayar tiket, akomodasi, biaya pelatihan, dan biaya lain-lain untuk proses rekrutmen.
Untuk menghindari kejadian yang merugikan Anda, kami memiliki tips tentang hal yang perlu diperhatikan para Perkasa Partner. Yuk kita simak!
Tips 1 : Cek Posisi dan Kualifikasi yang dibutuhkan
Perusahaan akan menentukan kualifikasi yang memang dibutuhkan untuk mengisi sebuah posisi. Kamu, sebagai calon pelamar, sebaiknya memerhatikan detail kualifikasi yang dibutuhkan. Jika kualifikasi terlalu umum, untuk posisi yang memerlukan kualifikasi khusus, maka, kamu harus mencari informasi lainnya.
Tips 2 : Cek Kebenaran Informasi
Biasanya, calon kandidat akan mudah tergiur dengan iming-iming gaji yang cenderung berlebihan, dan mengabaikan kebenaran informasi lowongan. Nah, untuk menghindari menjadi korban penipuan lowongan, sebaiknya kamu crosscheck lowongan ke sumber lain, misalnya website perusahaan atau menanyakan langsung ke kontak resmi dari perusahaan.
Tips 3 : Kirimkan Lamaran Sesuai Prosedur
Ada beberapa perusahaan yang menghendaki untuk kandidat melamar sesuai prosedur, bukan hanya mengklik tulisan “lamar” di akun penyedia lowongan kerja. Untuk itu, sebisa mungkin, para pelamar memerhatikan detail informasi tata cara melamar tersebut, agar kesempatan lamaran diproses pun lebih besar.
Nah, setelah kita dinyatakan lolos seleksi administrasi dan dokumen, biasanya kita akan mendapatkan undangan untuk mengikuti tahap berikutnya. Tahap selanjutnya bisa berupa wawancara, tes kompetensi, tes psikologi, FGD, dan tahap lain sesuai dengan prosedur rekrutmen di perusahaan. Namun, sebelum kita datang, pastikan terlebih dahulu detail undangannya ya Perkasa Partner!
Tips 4 : Cek Sumber Undangan
Pastikan sumber undangan yang kamu terima itu valid. Kalau telepon, pastikan nomor telepon yang menghubungimu adalah nomor telepon resmi perusahaan. Atau, jika yang menghubungimu adalah email, pastikan email tersebut juga email perusahaan. Tidak hanya itu, jika ada konten yang mencurigakan, jangan ragu untuk selidiki lebih lanjut.
Tips 5 : Cek Lokasi Undangan
Kamu harus memerhatikan di mana kamu akan menjalani tes atau interview selanjutnya. Alamat yang dituju biasanya adalah alamat kantor sesuai yang ada di website. Namun, jika memang undangan memintamu datang ke alamat lain yang bahkan keluar kota, maka, kamu perlu mengonfirmasikan kebenaran informasinya ke kontak perusahaan.
Tips 6 : Waspada terhadap Rekrutmen yang Mengharuskan Kamu Mengeluarkan Biaya
Rekrutmen merupakan salah satu kebutuhan perusahaan, sehingga, biaya proses rekrutmen biasanya akan ditanggung sepenuhnya oleh perusahaan. Tapi, jika kamu diundang datang interview ke kantor Perusahaan, biaya akomodasimu untuk datang tentunya menjadi tanggung jawabmu sendiri ya. Misalnya kamu tinggal di Kota Semarang dan kamu melamar pekerjaan di Kota Surabaya. Lalu kamu mendapat undangan interview ke Kota Surabaya di kantor Perusahaan. Nah, biaya akomodasimu ini tetap menjadi tanggung jawabmu. Namun, jika dari undangan tersebut sudah menyebutkan kamu harus menggunakan jasa travel tertentu, hotel tertentu, ataupun datang ke lokasi tertentu di luar lokasi perusahaan, dan terutama memintamu untuk mengeluarkan sejumlah uang maupun sistem reimburse, maka, kamu perlu waspada.
Nah, sudah tahu kan hal-hal apa saya yang perlu kamu perhatikan saat melamar pekerjaan dan saat menerima undangan dari perusahaan? Awas penipuan, dan jangan sampai kamu menjadi korban ya, Perkasa Partner. SMS Perkasa juga sedang buka lowongan pekerjaan, gabung yuk!
Untuk perkembangan lebih lanjut tentang SMS Perkasa, follow media sosial kami di sini nih.
Facebook: @smsperkasa
Instagram: @smsperkasa
Twitter: @smsperkasa
Salam sukses!