Analisis Pasar: Harga besi melemah pertengahan Oktober

Hot Rolled Steel

Akhir dari kuarter tahun ini, pada bulan Oktober pasar besi secara global terlihat menurun. Tentunya situasi ini karena banyaknya pelaku pasar di China yang sedang menikmati libur panjang tiap tahunnya pada tiap awal bulan Oktober. Mereka kembali kepada kampung halaman untuk bertemu dan berkumpul bersama keluarga besar.

Harga di China Tetap Stabil

Seperti yang telah dilaporkan, harga di China tetap dan tidak berubah dari analisis terakhir. Harga fob pada pasar ekspor untuk Hot-rolled coil (HRC) atau plat besi tetap berada pada kisaran $560/ton. Sedangkan kondisi pasar domestik China harga rata-rata berada pada kisaran RMB 4,235/ton atau sekitar $615/ton.

Dengan kondisi para penjual di China yang sedang berlibur, harga besi pada pasar utama di Asia cenderung sedikit naik. Pada area Timur Tengah misalnya, harga plat besi saat ini berada pada kisaran $585/ton, yang sedikit naik kisaran $5/ton sejak analisis terakhir.

Baca juga: Aplikasi Plat Besi Hitam dalam Berbagai Proyek Konstruksi

Namun, ada beberapa kekawatiran terkait harga besi di China dan pasar utama area Timur Tengah yang akan kembali turun saat China mulai aktif kembali awal pekan depan. Pertumbuhan permintaan besi dari industri inti di China secara perlahan mulai membaik akibat dampak dari harga domestik dan harga pada pasar luar China.

Kondisi Pasar Di Luar Asia

Harga pasar besi di Luar Asia cenderung kurang stabil. Harga plat besi pada pasar Eropa telah turun sekitar €5/ton sejak minggu lalu. Harga yang bermula pada kisaran €550/ton ex-work ($630/ton). Harga plat besi pada pasar USA juga turun sekitar $5/ton sejak akhir bulan September lalu. Harga pada kisaran $825/s.ton fob mill ($910/ton). Seperti yang terjadi di China, pertumbuhan permintaan di Eropa tampak melambat, sementara itu penawaran untuk import yang murah sangat terbatas sehingga membatasi upaya kenaikan harga. Sementara itu, adanya kontribusi dari seasonal destocking untuk akhir tahun akan mempengaruhi pasar Eropa dan USA. Dengan demikian dapat dikatakan harga turun tidak akan lama. Di Eropa, penawaran terjangkau dari para produsen besi di Turki mungkin sudah tidak berlaku lagi sejak menguatnya mata uang Lira. Mata uang lira menguat sekitar 7% jika dibandingkan dengan Euro pada bulan lalu dengan diikuti depresiasi yang hampir pada angkat 70% pada September tahun ini.

Sementara di USA, harga scrap tampak melemah dalam beberapa minggu terakhir. Namun, risiko penurunan harga tetap tinggi di AS. Sementara harga masih berada di level tinggi, perjanjian perdagangan baru terjalin antara Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat kemungkinan untuk melihat perdagangan antara negara-negara rendah lebih leluasa.

Bagikan sekarang